terlanjurbasah.net – Presiden Prabowo Subianto secara resmi dilantik sebagai presiden RI ke-8 pada hari Minggu (20/10).
Setelah dilantik, beliau langsung menyampaikan pidato perdana. Dalam pidato tersebut, beliau mengumbar banyak janji, khususnya di bidang ekonomi.
Setidaknya ada lima janji yang beliau ucapkan dalam pidato perdana tersebut. Berikut adalah poin-poin janji ekonomi Prabowo dalam pidato perdananya di Gedung DPR/MPR RI:
- Pengurangan Kemiskinan
Prabowo berjanji akan mengurangi kemiskinan selama masa pemerintahannya. Ia percaya mampu melakukannya dengan baik meskipun banyak pihak yang pesimis akan target tersebut.
“Semua kita percaya dan yakin kita punya kekuatan untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia. Ini adalah sasaran berat, bahkan banyak yang mengatakan ini sesuatu yang tidak mungkin. Pemimpin yang berani dan baik akan terpanggil untuk menghadapi yang tidak mungkin dan mencari jalan agar yang tidak mungkin kita atasi. Bangsa yang berani adalah bisa membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin,” jelasnya.
Ia juga meminta seluruh pejabat dalam negeri untuk tidak menutup mata terhadap kenyataan bahwa kemiskinan di dalam negeri masih sangat besar. Banyak dari mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan tidak memiliki pekerjaan yang layak hingga anak sekolah tidak memiliki seragam layak.
Karenanya, ia berjanji akan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk rakyat. Tujuannya, agar seluruh penduduk betul-betul merasakan arti kemerdekaan.
“Kita masih melihat sebagian saudara-saudara kita yang belum menikmati hasil kemerdekaan, terlalu banyak saudara-saudara kita yang berada di bawah garis kemiskinan, terlalu banyak anak-anak yang berangkat sekolah tidak makan pagi, terlalu banyak anak-anak kita yang tidak punya pakaian untuk berangkat sekolah,” tegasnya.
“Kita harus mengerti dan selalu sadar bahwa bangsa yang merdeka adalah bangsa di mana rakyatnya merdeka, rakyat harus bebas dari ketakutan, bebas dari kemiskinan, bebas dari kelaparan, bebas dari kebodohan, bebas dari penindasan, bebas dari penderitaan,” pungkasnya.
- Penyempurnaan Bantuan untuk Masyarakat Miskin menjadi Subsidi Langsung
Prabowo juga berjanji akan memastikan subsidi bagi masyarakat miskin tepat sasaran. Salah satunya melalui skema penyaluran langsung.
“Kita harus berani meneliti dan kalau perlu kita ubah subsidi itu harus kepada langsung keluarga-keluarga yang membutuhkan. Dengan teknologi digital kita akan mampu menjamin subsidi itu sampai ke setiap keluarga yang membutuhkan. Tidak boleh aliran-aliran bantuan itu tidak sampai ke mereka yang butuh itu,” kata Prabowo.
- Swasembada Pangan
Prabowo berjanji akan membawa Indonesia swasembada pangan paling lambat 5 tahun mendatang. Bahkan bisa lebih cepat demi ketahanan pangan dalam negeri.
“Kita harus mampu memproduksi dan memenuhi kebutuhan pangan seluruh rakyat Indonesia. Saya sudah memperlajari bersama pakar-pakar yang membantu saya, saya yakin paling lambat 4-5 tahun kita akan swasembada pangan. Bahkan kita siap menjadi lumbung pangan dunia,” jelasnya.
Menurutnya, swasembada pangan sangat dibutuhkan. Apalagi banyak negara yang tidak mau menjual komoditas pangannya saat terjadi krisis, maka Indonesia harus bersiap dan semandiri mungkin.
“Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, kita tidak boleh tergantung sumber makanan dari luar, dalam krisis, dalam keadaan genting tidak ada yang akan mengizinkan barang-barang mereka untuk kita beli karena itu tidak ada jalan lain dalam waktu yang sesingkat-singkatnya kita harus mencapai ketahanan pangan,” terangnya di starlight princess.
- Swasembada Energi
Prabowo juga berjanji membawa Indonesia mandiri energi. Apalagi di tengah konflik di Timur Tengah yang kerap membuat harga komoditas minyak bergejolak.
“Kita juga harus swasembada energi. Dalam keadaan ketegangan dalam keadaan kemungkinan terjadi perang di mana-mana, kita harus siap dengan kemungkinan yang paling jelek. Kalau terjadi hal yang tidak diinginkan sulit kita mendapat sumber energi dari negara lain. Oleh karena itu, kita harus swasembada energi dan kita mampu untuk swasembada energi,” serunya.
Swasembada energi ini akan dimulai dengan memanfaatkan sumber daya alam (SDA) yang ada di dalam negeri. Caranya dengan mencampur hasil alam itu dengan bahan bakar minyak (BBM), contohnya B30 dan B45 yang sudah dijalankan.
“Kita diberi karunia oleh Tuhan, tanaman-tanaman yang membuat kita bisa tidak tergantung dengan bangsa lain. Tanaman-tanaman seperti kelapa sawit bisa menghasilkan solar dan bensin. Kita juga punya singkong, tebu, sagu, jagung dan lain lain, kita juga punya energi bawah tanah geothermal yang cukup, kita punya batu bara yang sangat banyak, kita punya energi dari air yang sangat besar. Pemerintah yang saya pimpin nanti akan fokus untuk mencapai swasembada energi,” terangnya.
- Hilirisasi
Prabowo juga berjanji akan melanjutkan kebijakan hilirisasi yang sudah dijalankan Jokowi. Sebab, hilirisasi memberikan daya tambah untuk komoditas unggulan di dalam negeri.
“Kita harus melakukan hilirisasi kepada semua komoditas yang kita miliki. Nilai tambah dari semua komoditas itu harus menambah kekuatan ekonomi kita sehingga rakyat kita bisa mencapai tingkat hidup yang sejahtera. Seluruh komoditas kita harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya di gates of olympus.